Rumah Main Anak

Rumah Main Anak adalah grup yang berisi mengenai sharing dan diskusi mengenai tumbuh kembang anak, tahapan tumbuh kembang anak, permainan anak, serta berbagai stimulasi melalui permainan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.




>> Dewan Penasehat

Dra. Yeti Widiati Suryani, P.Si, C.Ht




>> Penanggung Jawab

Julia Sarah, terlahir di kota Jakarta, 7 Juli 1988. Masa TK hingga SMA ia habiskan di ibu kota, kemudian ia melanjutkan studi sarjananya di Program Studi Sastra Indonesia Universitas Indonesia. Selama sekolah dan kuliah, ia aktif di berbagai kegiatan, seperti OSIS, Pramuka, Paskibra, Rohis, hingga Karate. Saat di kampus, ia pernah menjadi Ketua Keputrian di Lembaga Dakwah Fakultas (Formasi FIB UI), Ketua Departemen Mar-ah dan Ketua Departemen Media Center di Lembaga Dakwah Kampus (SALAM UI).

>> Administrator Grup Rumah Main Anak 1

Fenny Agria Meidian atau akrab dipanggil fe/fenny adalah seorang istri dari Fahmi Ardian dan ibun dari Falah Emir Fafendian-23m (#kangEmir). Lahir di Jakarta bertepatan dg hari buruh sedunia yakni tanggal 1mei :D. Pernah mengenyam pendidikan dan menjalani aktivitas masa muda yg penuuh warna-warni di D3 Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Hobi travelling, berbisnis, mengadakan kegiatan sosial dan menyelami dunia kesehatan Ibu dan Anak mengantarkan Fenny untuk berkarya di sebuah RS Ibu dan Anak di daerah Jakarta.
Semangka... Semangka itu buah favoritku.. Sejak kecil aku paling suka makan buah ini. Kalau di Indramayu,tempat kelahiranku, ada semangka "inul" yg lebih renyah drpada semangka biasa.. mmmmm..suka banget... :D Aku Baiturrohmah, lahir tgl 10 Juni, 28 tahun silam.. Sejak 2005, aku mulai belajar mengenal dunia luar Indramayu, dimana aku belajar di Agronomi & Hortikultura IPB.. Tahun 2010, aku bekerja di Dompet Dhuafa hingga tahun 2014 Alloh pertemukanku dgn lelaki yg sekarang menemaniku..^_^..
Sofianna Islamiati, ibu dari dua anak yaitu Ghazi Arkan Fayzulhaq (39 bulan) dan Ayshafa Hanindya Mumtaz (11 bulan). Anna (panggilan kesayangannya) dilahirkan di Sukoharjo-Jawa Tengah, 24 Juli 1980. Ia menyelesaikan pendidikan SD-SMA di kota kelahirannya kemudian merantau ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi UGM tahun 1999-2004. Semasa sekolah, ia aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka dan OSIS. Pengalamannya dalam berorganisasi bertambah ketika kuliah di UGM dengan bergabung dalam KMP (Keluarga Muslim Psikologi), Nuansa – Creative and Natural School, IPLF (Islamic Psychology Learning Forum) dan Kelompok Mahasiswa Peneliti di Fakultas Psikologi UGM. Selain itu, di luar kampus ia juga aktif bergabung dalam Forum Lingkar Pena (FLP) Yogyakarta sebagai Bendahara Umum (2000-2001) dan Ketua Divisi Support System (2001-2002) yang mengadakan Pelatihan Empatik Menulis Fiksi bagi anggota dan non anggota FLP Yogyakarta.

Karir profesionalnya diawali dengan menjadi Asisten Konselor di Unit Konsultasi Psikologi UGM (2002-2003) dan bekerja sebagai fasilitator, tester dan interpreter psikologis serta role player di Lembaga Psikologi Terapan (LPT) Cahaya Umat Yogyakarta (2003-2004). Pada tahun 2004-2005, ia hijrah ke Surabaya untuk bekerja sebagai staf Research and Development, fasilitator, observer dan interpreter psikologis di PT. Codassindo Eratama Kreasi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang outbound training untuk institusi pendidikan dan perusahaan.

Hal terbaik dalam perjalanan karirnya terjadi pada tahun 2006-2008 ketika ia bekerja untuk kemanusiaan pasca Tsunami Aceh. Ia menjadi staf Program Dukungan Psikososial Bulan Sabit Merah Turki di Banda Aceh, yang menyediakan bantuan konseling psikologi dan pendidikan informal di sebuah community center untuk anak-anak korban tsunami. Ia memimpin delegasi kebudayaan anak-anak Aceh dari SDN 1 Tanjong Peukan Bada – Aceh Besar untuk mengikuti The 29th International 23rd April Children’s Festival di Antalya, Turki pada tahun 2007. Setahun kemudian ia bergabung dengan INGO Care International di Banda Aceh sebagai staf Youth Development Project.

Setelah program kemanusiaan berakhir dan kembali ke tanah Jawa, ia bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara di Kementrian Perdagangan. Kini ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan memilih mengabdi sebagai ibu rumah tangga agar memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus keluarga dan bermain dengan buah hati tercinta. Ketertarikannya pada dunia parenting mendorongnya untuk membentuk sebuah komunitas yang beranggotakan ibu-ibu muda yang peduli pada pengasuhan yang memiliki visi dan misi mengoptimalkan potensi anak. Ia membentuk Komunitas Cinta Anak Solo (KocaK’s) pada tahun 2014 yang menjadi penyelenggara kegiatan-kegiatan parenting seperti seminar, educlass (cooking class dan craft class untuk ibu dan anak) di kota Solo. Profil komunitas tersebut dapat dilihat di fanpage facebook Komunitas Cinta Anak Solo.
Santy Dewi Rahmah, lahir di Malang, 27 Mei 1984. Masa kecil hingga SMA dihabiskan bersama kakak laki-lakinya di suatu kecamatan yang bernama Singosari. Tahun 2002 Santy meninggalkan kampung halamannya untuk melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan mengambil jurusan Akuntansi. Selama kuliah, ia mengikuti organisasi mahasiswa pencinta alam di fakultasnya yang bernama PALMAE. Di sinilah ia mendapatkan keluarga barunya. Selain itu ia sempat magang di Pusat Pelatihan Bahasa Fakultas Ekonomi selama 1 (satu) semester.
Rizka Aulia Rahma lahir di malang, 18 september 1990. Tk-S2 betah di Malang hihi..
Selama sekolah dan kuliah aktif di keputrian, research science club, himpunan, dll.. Sangat menyukai dan mendalami dunia gizi dan pangan, menikah saat masih kuliah s2 beasiswa fasttrack univ.brawijaya.. Selama kuliah s1-s2 mempelajari dunia pangan yg sangat mainstream membuatnya bertanya-tanya tentang bagaimana pola makan yang sebenarnya..
Rahimah Bawai, biasa disapa imah atau iim, lahir di Banjarmasin, 29 Januari 1986. Masa kecil hingga SMA, ia habiskan di kota kelahiran, Banjarmasin. Untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan, ia memutuskan merantau ke yogyakarta dan kuliah di salah satu sekolah tinggi swasta di sana, STIE YKPN. Masa kuliah ia lewati sekitar 3,5 tahun. Setelah selesai kuliah, ia sempat bekerja di lembaga Penelitian dan Pengembangan Ekonomi UGM Yogyakarta selama kurang lebih 2 tahun. Kemudian pada tahun 2008, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke jenjang magister dengan memanfaatkan beasiswa yang dia dapat dari kampus STIE YKPN Yogyakarta.

Setelah meyelesaikan kuliah magister pada tahun 2010, ia medapat kesempatan untuk bekerja di kota cirebon pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa, PT. Arista Mitra Lestari (Delaer Group Yamaha). Kemudian pada tahun 2012, ia memutuskan untuk menikah dan hidup menetap dengan suami di kota cirebon sampai sekarang. Ditengah tahun 2013, ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu pengajar di salah satu sekolah tinggi swasta di cirebon. Ia mengambil kesempatan tersebut dan berkarir sebagai dosen di STMIK CIC Cirebon dengan harapan dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki dan menyalurkan ilmu tersebut ke generasi muda.

Ketika sedang asyik belajar bagaimana menjadi dosen yang baik, Allah memberikan rejeki anak kepadanya. Ia melahirkan bayi mungil pada tanggal 8 Februari 2015. Bayi mungil tersebut di beri nama Sulthan Muhammad Al-fatih Ardiyanto yang biasa di panggil abang sulthan. Setelah mempunyai anak, ia tidak lantas berhenti menjadi dosen. Ia memutuskan untuk tetap menjalankan keduanya dengan seimbang seiring sejalan. Keputusan yang cukup sulit karena tanggung jawab yang diembannya tidak hanya untuk mengajar dan berprofesi sebagai dosen, tetapi juga harus mendidik, membesarkan, menyayangi abang sulthan yang terus bertumbuh kembang. Namun dengan manajemen waktu dan skala prioritas, kedua tanggung jawab tersebut bisa dijalankan dengan baik.

Bahkan disela waktu senggangnya mengajar dan bermain bersama abang sulthan, sekarang ia juga merintis usaha online shop via instagram, tokopedia, dan facebook yang menawarkan baju dan perlengkapan bayi serta baju gamis BUSUI yang unik, lucu, dan limited edition. Hal ini ia lakukan sekedar hobi dan keisengan belaka. Semoga segala yang dilakukan akan berbuah manis berupa kesuksesan dan kebahagiaan.

Rahimah Bawai dapat dihubungi melalui:
Instgaram: @imah_iim atau @sulthanbabyshop
Facebook: Rahimah Bawai
Twitter: @ndut_nami
Line ID: sulthan82
Atau melalui email: rahiemah.rahiem@gmail.com
Azmi Fatharani Atsarak, yang memiliki nama sapaan Azmi, lahir di Purwakarta, 2 November 1990. Namun dibesarkan dan mengenyam pendidikan dari TK hingga SMA di Tasikmalaya.Masa kuliah ia habiskan di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung mengambil Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer. Selama kuliah, ia pernah mengikuti program pendampingan SMK dan ditugaskan untuk mengajar Teknik Komputer dan Jaringan di Raha, Sulawesi Tenggara selama kurang lebih 4 bulan. Ia juga aktif di beberapa organisasi maupun himpunan yang salah satunya pernah diamanati sebagai sekretaris himpunan jurusan Keluarga Mahasiswa Ilmu Komputer (BEM KEMAKOM FPMIPA UPI).

Setelah lulus akhir tahun 2012, ia sempat mengajar TIK di sebuah boarding school di Purwakarta, namun setelah menikah awal tahun 2013 dan tinggal di Bandung, kegemarannya pada Bahasa Inggris malah mengantarkan ia menjadi pengajar bahasa selama kurang lebih 2 tahun, hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti setelah dianugerahi Allah seorang anak laki-laki yang diberi nama Erzachel Taqiy Ahmar Yusuf.

Selain fokus mendidik anak dan bekerja di rumah sebagai Quality Assurance untuk Japan International Cooperation Agency (JICA), saat ini ia tengah menekuni bidang desain dan typography dan merintis usahanya di bidang tersebut.

Azmi dapat dihubungi melalui:
Instagram: @atsarak
FB: Azmi Fatharani Atsarak
Twitter: @atsarak
Email: atsarak@gmail.com
Evita Indah Karina, biasa dipanggil Evita atau Vita saja, lahir pada tanggal 29 Mei 1989. Semasa kecil hingga kuliah tinggal di Surabaya, Jawa Timur. Seorang SAHM (Stay At Home Mom) atau full time mom dengan pendidikan terakhir S1 Psikologi di Universitas Surabaya jurusan Psikologi Perkembangan. Semasa kuliah aktif bergabung dengan PKLP UBAYA (Pusat Konsultasi dan Layanan Psikologi Universitas Surabaya) dan dipercaya untuk bekerja dari berbagai Divisi, dimulai dari Pusat Pengembangan Kreativitas Anak, menjadi Tester pengambilan data baik klasikal maupun individual, menjadi pengajar di KRISNA dimana ini merupakan program yang diadakan oleh pihak kampus untuk membantu mengajarkan anak-anak yang tidak mampu disekitar lingkungan Universitas Surabaya untuk belajar bersama setiap sore atau diluar jam sekolah mereka. Terakhir mengajar di PPAKK (Pusat Pengembangan Anak Kebutuhan Khusus) yang menangani anak Down Syndrome, gangguan belajar dan gangguan emosi. Setelah menyelesaikan kuliah, ia tetap aktif sebagai pengajar khusus menangani anak Down Syndrome hingga pada tahun 2012 memutuskan untuk berhenti dikarenakan alasan akan menikah dan mengikuti suami yang bekerja sebagai PNS berpindah pindah kota.

Sebulan setelah menikah, ia sempat tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur Alhamdulillah Allah memberikan kepercayaan rejeki anak pertama yang dilahirkan normal dan sehat pada tanggal 10 Maret 2013 di Surabaya dan diberi nama Az Zahra Kirana, yang biasa dipanggil Zahra. Kini ia tinggal di sebuah kota kecil yang nyaman dan tenang bersama dengan suaminya yang sedang ditempatkan dinas di Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka sedang menerapkan program Homeschooling bagi Zahra untuk menggali potensi dan kemampuan di setiap tahap perkembangannya. Di usia Zahra 30 bulan yang sudah disapih dengan 'WWL' Weaning With Love dan lulus Toilet Trainingnya, Allah menitipkan amanah lagi kepadanya kini ia sedang hamil anak yang kedua.

Sambil terus aktif menerapkan Homeschooling pada anak pertamanya, ia suka menuliskan setiap tahap perkembangan sang buah hati di blog pribadi miliknya. Selain itu ia juga bergabung dalam komunitas Rumah Main Anak dan dipercaya menjalankan tugas menjadi salah satu Tim Divisi Humas Rumah Main Anak. Tujuan utamanya bergabung dalam komunitas ini adalah menjalin relasi dengan sesama ibu-ibu lainnya untuk dapat mengembangkan ide bermain yang dapat menstimulus perkembangan anak agar lebih optimal. selain itu, juga sebagai sarana menimba ilmu dari tenaga ahli yang lebih berpengalaman di dunia parenting.

Evita dapat dihubungi melalui:
Instgaram: @evitaindahk
Facebook : Evita Buyung
Twitter: @evitaindahk
Blog : evitabbuyung.wordpress.com
Atau melalui email: evitabbuyung@gmail.com