Rss Feed
  1. Perkembangan Seni Anak Usia 4-6 Tahun

    Jumat, 18 September 2015

    Resume Materi Grup Rumah Main Anak
    Hari, Tanggal : Jumat, 4 September 2015

    Pemateri : Judith Elfaj
    Pemandu Diskusi : Ninul

    Pada usia 4-6, Ananda berada pada masa pra-bagan dimana anak sudah mulai mengendalikan tangannya. Tangan sudah dapat membandingkan karyanya dengan objek-objek yang dilihatnya dan menggambar bentuk-bentuk yang berhubungan dengan dunia disekitar.


    Adapun capaian kemampuan seni anak usia 4-6 Tahun (Pusat Kurikulum Diknas, 2007)

    1. Membuat gambar sederhana
      Contoh : menggambar bentuk, orang, mencetak dngan pelepah atau daun. 
    2. Menciptakan sesuatu dg berbagi media
      Contoh : menyusun balok, membuat pola, melukis dengan jari
    3. Mengekspresikan diri dlam gerakan sederhana
      Contoh : menggerakkan kepala, kaki, mengikuti irama musik. 
    4. Dapat menyanyi dan memainkan alat musik sederhana.
    Tentu saja kemampuan tersebut harus dilatih dan dikembangakan, bukan menunggu tinggal diterapkan. Maka, upaya pengembangan kemampuan anak sebagai makhluk estetis harus dilakukan. Ananda perlu diberi kesempatan penuh untuk mengembangkan kemampuan sebagai makhluk estetis dan mengekspresikannya dalam berbagai cara dan media kreatif.

    Tanya jawab

    1. Assalamualaikum mba judith mw tanya, untuk anak umur 4-5 tahun, sy berharap anak2 dapat menulis bbrapa huruf hijaiyah dgn mnyambung titik2,tetapi beberapa dr mereka belum merasa mampu sehingga mereka hanya mau mewarnai huruf saja.
      Pertanyaannya: bagaimana caranya agar mereka mau belajar menulis huruf?apakah dengan mewarnai huruf hijaiyah mereka dpt setidaknya belajar mengenal huruf? (Hhee semoga sesuai tema) Metha - SBY
      Jawab:
      Wa'alaykimussalam warrohmatullah wa wabarokatuh.
      Bunda Metha yang baik, Pada usia 4-5 tahun, indikator perkembangan seni (berkaitan dengan motoruk halusnya) sdh bs menirukan gambar bentuk garis, miring, lengkung, maupun lingkaran. Bisa juga menggambar bebas dengan bentuk dasar persegi dan lingkaran.
      Saya rasa yang perlu dilatih terlebih dulu adalah kemampuan prewritting (membentuk garis lurus, garis miring, lengkung, zigzag, lingkaran, dll) serta minat untuk mengenal hijaiyah.
      Tdk masalah bun jk ingin mengenalkan huruf hijaiyah dengan mewarnai. Sambil dijelaskan bunyi-nya, kemiripan bentuk huruf tsb dg benda tertentu lataupun kemiripan bunyi huruf tsb dengan benda (agar mudah diingat), dsb.
      Oiya, latihan prewritting dengan beragam bentuk garis ini dpt membantu menuliskan huruf hijaiyah pd proses selanjutnya jg lho. Misal :

      Garis tegak : ا
      Lingkaran : ه م
      Oval : و ف ق ص ض ط ظ
      Lengkung tegak : ر ز د ذ ج ح خ ع غ
      Lengkung datar : ب ت ث ن ي
      Setengah lingkaran : ء
      Siku : ك ل
      Gelombang : س ش
      Lengkap ya?

      Semoga bermanfaat ya Bun. Sekali lagi, tak perlu dipaksakan. Yang perlu kita bangun adalah minat belajar dan semangatnya utk berusaha mencoba.
    2. Saya dulu pernah bertemu dengan sepasang suami istri dan anaknya lalu kami berbincang2. Anaknya akan mengikuti sebuah kompetisi memainkan biola. Orangtua bercerita anaknya tertarik dengan biola ketika diajak ke toko alat musik pada usia 3 tahun. Kemudian dari usia 3 tahun itu anaknya belajar autodidak lalu kursus biola (menjadi serius) sampai sekarang TK mau usia SD mengikuti berbagai perlombaan biola. Semua atas keinginan anak sendiri. Kalau saya boleh bertanya, bagaimana dengan Hania mbak? Kira2 adakah minat khususnya pada bidang seni dan bagaimana usaha mba judhita untuk mengembangkan potensi Hania di bidang seni? Terima kasih atas sharingnya..
      (Aisyah, usia anak 2,5th, Semarang)
      Jawab:
      Bunda Aisya yang baik,
      Subhanallah.. perkembangannya cepat ya..
      Terima kasih sdh diingatkan dengan pertanyaan ini. Hania, sulung sy yg berusia 4thn, sepengamatan kami memiliki kelebihan pada perkembangan motorik halus dan bahasa. Tampak sekali dr kemampuannya menulis dan menggambar objek yg jelas, serta kegemarannya bercerita dan mengarang syair :D
      Beberapa kegiatan pengembangan potensi seni yg biasa kami lakukan antara lain :
      Bereksperimen dengan berbagai media tulis/gambar (melukis dengan kuas/jari/cottonbud/sedotan/dll, mencetak cat warna dengan spons/pom2/pelepah pisang, menggambar dg pensil/crayon/spidol/dll), mendokumentasikan hasil karyanya pd file tersendiri atau ada jg yg dipajang, Hania jg punya buku pribadinya yg berisi tulisan2 buah pikirannya atau sekadar gambar2, berkunjung ke pameran seni/kerajinan ukm, berkisah banyak cerita, dll.
      Di keluarga kami tidak memperkenalkan alat musik dan musik. Semoga kemampuan seninya pd aspek yg lain dapat menyalurkan minat&bakatnya mjd sesuatu yg bermanfaat bg masyarakat kelak.

  2. 10 komentar:

    1. Unknown mengatakan...

      Assalamualaikum bunda,saya bunda Anis,saya mau bertanya mslh anak didik saya,umur 4-5 tahun,begini bunda,anak didik saya ada yang belum bisa pegang pencil,dan malas disuruh menulis,maaf bunda,pertanyaan saya bagaimana caranya supaya anak didik saya bisa menulis...

    2. Unknown mengatakan...

      Assalamualaikum bunda,saya bunda Anis,saya mau bertanya mslh anak didik saya,umur 4-5 tahun,begini bunda,anak didik saya ada yang belum bisa pegang pencil,dan malas disuruh menulis,maaf bunda,pertanyaan saya bagaimana caranya supaya anak didik saya bisa menulis...

    3. Unknown mengatakan...

      Ajari anak didik cara memegang pensil dengan sabar,jika belum bisa ajari anak memegang benda yang menarik misalx spidol dan crayon.karna apa yang bunda alami sama dengan saya

    4. Unknown mengatakan...

      Met malam bunda, saya bu anita mau bertanya masalah anak saya umur 4-5 tahun kalau disuruh ngerjakan apa-apa disekolah hanya diam saja. Gimana caranya agar terpancing untuk mau melakukan suatu kegiatan di sekolah

    5. Unknown mengatakan...

      Ajari anak didik memegang sepidol krayon pewarna di situ anak mulai mengenal bisa coret coret,akan terbiasa bisa memegang pensil

    6. Ajarkan dulu dengan bermain playdoug atau meremas dulu bunda karena dengan bermain playdoug tangan anak yg td nya kaku memegang pinsil lama kelamaan tidak lagi. Tp memang harus penuh kesabaran ya .

    7. Mungkin kegiatan yg anda tawarkan kurang menarik bagi sianak,coba cari tau dl knp anak itu diam penyebabnya.

    8. Unknown mengatakan...

      Krayon mungkin bisa jadi pilihan dalam mengembangkan kreatifitas seni menggambar dan mencoret anak sehingga anak bisa mengasah kemampuan mewarnai nya.

    9. Unknown mengatakan...

      Bunda untuk stimulasi agar anak dapat memegang pensil dan mau menulis di antaranya dengan cara meminta kepada anak untuk meremas kertas, menyobek kertas menjadi bentuk yang kecil- kecil, mencoret coret di kertas dengan pensil/ pensil warna,menebalkan berbagai bentuk misal: garis tegak, garis bobo, lingkaran dan sebagainya.

    10. Unknown mengatakan...

      Stimulasi agar anak mau memegang pensil dan mau menulis di antaranya kita dapat meminta kepada anak untuk meremas kertas, menyobek kertas menjadi bentuk yang kecil- kecil, mencoret- coret di kertas dg menggunakan pensil / pensil warna , menebalkan berbagai macam bentuk seperti : garis bobo, tegak,lengkung, miring ,lingkaran dan sebagainya.

    Posting Komentar