Nama anak : Adara Daneen Sarasvati (10 bulan)
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah dan terimakasih banyak untuk Tim Rumah Main Anak yang sudah memberi kesempatan menceritakan kegiatan kami di rumah :). Daneen lagi ikutan mominya mudik ke Jember, dan semenjak nyampe Jember, belum dibikinin mainan. Kalau di Surabaya hampir setiap hari bikin mainan baru, karena selalu tersedia kardus bekas, banyak kotak bungkus kopi punya nenek, bahkan daneen lagi suka mainan botol sabun yang diisi kacang hijau karena kalau digoyang bunyi ecrek-ecrek kenceng banget :D.
Nah kali ini momi bikin invitation to play buat daneen yang berkaitan sama messy play, yeayy finger paint ;). Finger Paint ini terinspirasi dari kelakuan daneen yang tiap kali ada air, makanan atau apapun yang tumpah di lantai, selalu diacak-acak pakai tangannya hahaa, jadi sekalian di fasilitasi sama mainan yang seru. diy paint nya pun pake yang alami ya dan ini hasil berburu di kulkasnya eyang hahaha, pakai apa yang ada aja ;). Jadi kalau bayinya iseng masukin mulut, aman. :D
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat diy edible paint ini adalah :
1. Tepung Maizena ;
2. Pewarna menggunakan puree buah dan sayur (puree bayam, wortel, buah naga merah, ubi ungu atau bisa juga menggunakan pewarna makanan) ;
3. Kertas Manila Putih (bisa menggunakan kertas biasa, koran, kardus, dll) kebetulan banget ada kertas manila 2 lembar yang udah ngga dipakai.
Dan cara membuatnya cukup mudah : Campurkan tepung maizena dan air lalu didihkan sambil terus diaduk sampai mengental. Setelah kental angkat dan dinginkan. Bagi ke beberapa wadah sesuai dengan jumlah warna yang diinginkan. Berikan beberapa pewarna secukupnya dan aduk sampai rata. Akhirnya tercipta beberapa warna punya daneen, hijau, oranye, merah, ungu dan biru. Warna birunya kebetulan pakai pewarna makanan warna biru ^_^. Let's messy play baby.
Main Finger Paint ini juga bertujuan untuk melatih mengungkapkan ekspresi, mengasah kreatifitas dengan berkreasi bebas, mengeksplorasi berbagai warna dan tekstur dan juga mengasah motorik halus dan kasar. Surprise banget buat mominya, pertama kali disodorin daneen langsung meraih tempat pewarna, merasakan catnya, udah ngga pakai diliat-liat dulu, ngga ragu-ragu menyentuh tekstur yang lengket, langsung mulai menggerakkan tangannya kemana-mana, bahkan sampai merangkak dan kakinya ikut belepotan menari-nari diatas kertas. ^_^
Goodjob dear! Oh iya momi daneen juga sudah mulai menanamkan kalau "abis main kotor setelahnya harus dibersihkan". Jadi kalau ada yang jatuh di lantai trus main diacak-acak sama daneen, setelah itu tangannya harus dibersihkan, setelah asyik main finger paint berarti harus mandi, dsb. Finally, terimakasih daneen sudah tertarik main kotor-kotoran, meskipun mainnya di teras kena sinar matahari, sudah ngga jijik'an hehehe. Besok-besok kita messyplay lagi ya nak.. :)
Terimakasih untuk grup Rumah Main Anak yang sudah menginspirasi banyak hal yang luar biasa, It means a lot for me dan untuk ibu-ibu hebat lainnya. :)
Salam hangat,Wassalamualaikum Wr.Wb.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah dan terimakasih banyak untuk Tim Rumah Main Anak yang sudah memberi kesempatan menceritakan kegiatan kami di rumah :). Daneen lagi ikutan mominya mudik ke Jember, dan semenjak nyampe Jember, belum dibikinin mainan. Kalau di Surabaya hampir setiap hari bikin mainan baru, karena selalu tersedia kardus bekas, banyak kotak bungkus kopi punya nenek, bahkan daneen lagi suka mainan botol sabun yang diisi kacang hijau karena kalau digoyang bunyi ecrek-ecrek kenceng banget :D.
Nah kali ini momi bikin invitation to play buat daneen yang berkaitan sama messy play, yeayy finger paint ;). Finger Paint ini terinspirasi dari kelakuan daneen yang tiap kali ada air, makanan atau apapun yang tumpah di lantai, selalu diacak-acak pakai tangannya hahaa, jadi sekalian di fasilitasi sama mainan yang seru. diy paint nya pun pake yang alami ya dan ini hasil berburu di kulkasnya eyang hahaha, pakai apa yang ada aja ;). Jadi kalau bayinya iseng masukin mulut, aman. :D
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat diy edible paint ini adalah :
1. Tepung Maizena ;
2. Pewarna menggunakan puree buah dan sayur (puree bayam, wortel, buah naga merah, ubi ungu atau bisa juga menggunakan pewarna makanan) ;
3. Kertas Manila Putih (bisa menggunakan kertas biasa, koran, kardus, dll) kebetulan banget ada kertas manila 2 lembar yang udah ngga dipakai.
Dan cara membuatnya cukup mudah : Campurkan tepung maizena dan air lalu didihkan sambil terus diaduk sampai mengental. Setelah kental angkat dan dinginkan. Bagi ke beberapa wadah sesuai dengan jumlah warna yang diinginkan. Berikan beberapa pewarna secukupnya dan aduk sampai rata. Akhirnya tercipta beberapa warna punya daneen, hijau, oranye, merah, ungu dan biru. Warna birunya kebetulan pakai pewarna makanan warna biru ^_^. Let's messy play baby.
Main Finger Paint ini juga bertujuan untuk melatih mengungkapkan ekspresi, mengasah kreatifitas dengan berkreasi bebas, mengeksplorasi berbagai warna dan tekstur dan juga mengasah motorik halus dan kasar. Surprise banget buat mominya, pertama kali disodorin daneen langsung meraih tempat pewarna, merasakan catnya, udah ngga pakai diliat-liat dulu, ngga ragu-ragu menyentuh tekstur yang lengket, langsung mulai menggerakkan tangannya kemana-mana, bahkan sampai merangkak dan kakinya ikut belepotan menari-nari diatas kertas. ^_^
Goodjob dear! Oh iya momi daneen juga sudah mulai menanamkan kalau "abis main kotor setelahnya harus dibersihkan". Jadi kalau ada yang jatuh di lantai trus main diacak-acak sama daneen, setelah itu tangannya harus dibersihkan, setelah asyik main finger paint berarti harus mandi, dsb. Finally, terimakasih daneen sudah tertarik main kotor-kotoran, meskipun mainnya di teras kena sinar matahari, sudah ngga jijik'an hehehe. Besok-besok kita messyplay lagi ya nak.. :)
Terimakasih untuk grup Rumah Main Anak yang sudah menginspirasi banyak hal yang luar biasa, It means a lot for me dan untuk ibu-ibu hebat lainnya. :)
Salam hangat,Wassalamualaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar