Rss Feed
  1. Rumah dan Warung Kardus

    Minggu, 11 Oktober 2015

    Oleh : Eni Nur Zuliani (Member Grup Rumah Main Anak 1)
    Nama anak : Adeeva Lakeishia Avariella Ararat (4,3y) dan Rakata Kenzie Rafandra El Ziggy (16m)

    Ide pembuatan rumah dan warung kardus ini awalnya dimulai dari dua moment, yang pertama mulai dari keponakan yang punya tenda-tendaan, saat itu kami sekeluarga sedang pulang kampung, kebetulan salah satu sepupunya punya tenda-tendaan, Adeeva dan sepupunyapun main bersama-sama, Adeeva terlihat senang sekali dan Adeevapun sempat bilang, "Manda... aku mau punya tenda-tendaan kayak punya mb Ridha ya man..." Ide kedua muncul saat temen ada yang posting memanfaatkan kardus bekas kemasan susu cair utk sanggaan boneka tangan sehingga bs menjadi pajangan, so dari sini mulai terpikir, "kardus susu ini banyak banget tiap bulannya, seru nih kalo bisa dikumpulin buat bikirn rumah-rumahanan, toh ga sulit kok buatnya bisa direkatkan pake lakban. Nah mulai dari 2 kejadian ini akhirnya dimulai deh keinginan untuk membuat rumah-rumahan dengan memanfaatkan kardus kemasan susu cair 1000ml.

    Sedangkan untuk display warung (yang niatnya bikin mini/supermarket) idenya muncul saat melihat cara memanfaatkan kardus bekas, saat itu salah satu gambarnya kardus disusun menjadi rak.

    Alat dan bahan :
    - Kotak bekas susu cair kemasan 1000 ml
    - Kardus
    - Lakban bening
    - Aluminium foil, bekas cargo ekspedisi, dapet dari tukang kayu :)
    - Barang-barang kebutuhan warung (untuk yang dijual, keranjang, duit mainan dan kasir-kasiran)
    - Barang-barang kebutuhan rumah-rumahan (selimut, bantal, guling, boneka)

    Cara pembuatan

    1. Cuci bersih kotak kemasan susu cair lalu keringkan
    2. Setelah kering, susun kotak kemasan susu cair sebanyak

    Bangunan:
    1. 10 x 5 utk bagian belakang rumah, posisi kotak vertikal, lalu direkatkan dengan lakban
    2. @ 8 x 5 samping kanan dan kiri posisi kotak vertikal, lalu direkatkan dengan lakban

    3. Bagian depan, 2x5 untuk sisi pintu kiri dan 2x5 untuk sisi kanan pintu, posisi kotak vertikal, lalu masing-masing sisi direkatkan dengan lakban. Untuk pintu, gunakan bahan aluminium foil untuk membuat pintu, dipotong menjadi 2 bagian.

    4. Bagian samping atap susun segitiga dengan posisi kotak horisontal (paling dasar 4 kotak, 3,2 dan 1) buat sebanyak 2 buah

    5. Bagian depan atap, Susun horizontal 5 kotak kemasan lalu disatukan dengan lakban, buat sebanyak 10 buah

    Cara membuat warung-warungan (karena mash sedikit, niatnya bikin supermarket2an, tapi karena kardusnya baru sedikit jd warung dulu aja nyebutnya yaaaa :)
    - bagian tutup kardus dilipat kedalam
    - susun bertumpuk membentuk rak (bentuk sesuai selera)
    - rekatkan dengan lakban.

    Cara bermain:
    Sebagai penjual: Ajak anak untuk mempersiapkan warung, ajak untuk mencari barang-barang disekitarnya yang kira-kira biasa ada di mini/supermarket, ajak mereka menyusun di rak sebagai tempat display barang, siapkan keranjang, kasiran, dan jangan lupa uang mainan untuk transaksi.

    Sebagai pembeli yg menempati rumah: ajak anak untuk menyusun interior rumah, karena terbatas rumah hanya untuk tempat tidur, jadi siapkan bantal, guling, selimut, boneka (untuk berperan sebagai anak)

    Ajak anak bermain peran misalnya bisa sebagai penjual atau sebagai ibu rumah tangga yang membeli kebutuhan rumah tangganya di warung.

    Akan lebih seru lagi kalau mengundang teman-temanya untutk ikut bermain.

    Tujuan kegiatan :
    - Melatih daya ingat anak, barang apa saja yang biasanya bisa dibeli di mini/supermarket
    - Melatih anak untuk mengetahui tugasnya baik sebagai penjual atau sebagai pembeli
    - Melatih anak untuk belajar bertransaksi, diajarkan cara tawar-menawar, meskipun lucu,kaerna mereka belum mengetahui besar kecilnya mata uang, kadang mereka menawar jauh lebih mahal dari harga yang ditawarkan :)
    - Pretend play
    - mengajarkan anak bahwa barang-barang bekas disekitar kita bisa dijadikan alat untuk bermain

    Respon anak pastinya sangat senang, dikarenakan Adeeva sangat suka sekali pretend play, jadi saat rumah ini sudah jadi dia pun sangat senang bermain disini, terkadang berperan sebagai penjual ataupun pembeli, dan bahkan dia pernah berperan menjadi seorang ibu yang menggendong-gendong anaknya yang akan diimunisasi atau pernah juga bilang bahwa anaknya rewel karena anaknya sedang sakit jadi gendongan terus. Banyak ide-ide yang muncul dengan sendirinya, saat itu dia berperan sebagai apa dan siapa, dan tentunya akan banyak kosakata yang muncul, yang membuat gemeeesss :). Pretend play itu keren bunda-bunda, menurut saya pribadi bisa mengasah imajenasi anak dan banyak memunculkan kosakata baru.

    Sedangkan untuk DIY sendiri memang butuh perjuangan, tidak cukup hanya sampai di niat saja tapi actions yang paling penting. mengumpulkan kotak kemasan susu cair bukan dalam hitungan hari lho bun, melainkan sampai kurang lebih satu tahun untuk bangunan sempurna, jika niat tidak terus diperbarui pastinya sudah tumbang dari dulu hehehe.. Saya pernah bilang ke suami "yan lama banget ya bikin rumahnya, kalo beli mah padahal ga sampe 150 ribu lho yan" tapiii... kalo beli pasti ga berasa perjuangannya, disini anak diajak melalui prosesnya, mulai dari mengumpulkan, membersihkan, merekatkan dengan lakban tiap bagiannya, yang paling penting dari proses ini adalah melatih kesabaran anak bun. Pernah suatu saat Adeeva bilang " kok rumahnya ga jadi-jadi man?". Tapi saat rumah-rumahannya sudah jadipun kita bilang, "waaahh rumah kita sudah jadi sayang, kamu hebat, kamu bisa sabar ya nungguin rumahnya jadi" kemenangan buat kita berdua. Yippppiiiiii :). Next, karena Adeeva sampai saat ini nyusunya masih rajin, kardus kemasan bekaspun masih terus ada, jadi next project adalah buat kolam pancing/mandi bola buat dede Raka yah.. Mudah-mudahan bisa tetep on fire :D

    Cara membuat rumah dan warung kardus sangat sangat mudah bunda, Cuma tinggal lakban sana sini aja, yang sulit itu adalah menjaga niat dari awal sampai akhirnya hihihi J

    Selamat bermain dengan anak-anak ya bunda-bunda sekalian.

    Foto-Foto
    Untuk foto-foto, mohon maaf sebelumnya, karena tidak pernah terpikir untuk didokumentasikan, proses dari awal pembuatan tidak ada dokumentasinya.

    Raka ikut mainan, sementara kakak dan temannya tidur, Raka malah asik main di warung



    Display warung


  2. 1 komentar:

    1. ialojaden mengatakan...

      Titanium Drill Bits and Tips for How to Use them in Your Home
      I am using Titanium Drill Bits gaggia titanium on 2020 escape titanium a restaurant, but titanium rimless glasses if I need to go to titanium quartz crystal the restaurant I need to go to titanium bolt the bar,

    Posting Komentar